Keluarga Puro Pakualaman Kaget Atas Meninggalnya 'Garwa Permaisuri'

Adik ipar Paku Alam IX, BRAy Indro Kusumo menuturkan, keluarga yang mendapatkan kabar duka tersebut sontak saja kaget. Terlebih, almarhumah yang pernah terjatuh sekitar 3 tahun lalu, baru saja dirawat di RSUP Dr. Sardjito pada Jumat (18/11) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Meski demikian, keluarga mengaku ikhlas dan menganggap jika ini merupakan yang terbaik bagi semua.

"Kita pengennya beliau masih menunggu kita. Tetapi memang sudah kemarin sakit meski tidak terlalu lama, ya sudah mungkin ini yang terbaik bagi beliau dan bagi kita semua," ujarnya ketika ditemui di rumah duka, komplek Puro Pakualaman, Sabtu (19/11).

Di mata keluarga, almarhumah merupakan sosok panutan yang baik dan mengayomi. Istri Wakil Gubernur DIY ini juga dikenal sangat gemar berkebun dan bercocok tanam tanaman hias. Kondisi tulang sekitar pinggul yang retak akibat sempat terjatuh juga tidak menghalangi aktivitasnya untuk merawat segala sesuatu yang ada di Puro Pakualaman. (jog/wan)