Warga Solo Kurang Minati Program Transmigrasi


AKURNEWS - Pelaksanaan program transmigrasi di Kota Solo kurang begitu mendapat animo dari masyarakat. Terbukti, selama kurun waktu 3 tahun berturut-turut, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Solo hanya memberangkatkan 9 Kepala Keluarga (KK) pada tahun 2011 ini, 10 KK pada tahun 2010 dan 5 KK pada tahun 2009.

Kepala Dinsosnakertrans Kota Solo, Singgih Yudhoko mengakui hal tersebut. Menurutnya program pemerintah tersebut kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat, dan lebih cenderung enggan diminati.

Padahal, Pemkot telah bekerjasama dengan daerah tujuan transmigrasi dengan memberikan garansi kepada transmigran. “Transmigran dijamin keamanannya disana,” kata Singgih di Solo, kemarin.

Selain itu, bagi warga Solo yang berminat melakukan transmigrasi, Pemerintah menjamin biaya hidup mereka di daerah tujuan transmigrasi selama satu tahun. Tunjangan yang diterima transmigran berupa tunjangan bahan makanan pokok dan peralatan pertanian yang diperlukan.

Tahun ini, Dinsosnakertrans kota Solo memberangkatkan 28 transmigran yang terdiri dari 9 KK asal Solo ke Propinsi Gorontalo. Para transmigran mendapatkan fasilitas pemukiman tipe 24 dengan luas tanah pekarangan 625 meter persegi. Sementara, untuk mata pencahariannya, pemerintah memberikan tanah seluas 2 hektar untuk bercocok tanam. (slo/ika)

Dikirim oleh TAJAM NEWS pada tanggal 8:26 PM. Kategori .

No comments:

Leave comment

TESTINGINNER

2012 REDAKSI TAJAMNEWS. All Rights Reserved. - Designed by Andyrcm