PDAM akan Tambah Jaringan di Solo Selatan
AKURNEWS - Dalam waktu dekat, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Solo akan menambah jaringan pipa PDAM. Penambahan pipa jaringan rencananya dilakukan di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon dan beberapa lokasi lain di Solo bagian selatan.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Solo, Singgih Tri Wibowo mengatakan, sampai dengan akhir tahun ini, jumlah kapasitas produksi air bersih PDAM mencapai 920 liter per detik. “Penambahan di Semanggi sekitar 300 liter per detik,” katanya kepada wartawan usai pelantikan dirinya sebagai Dirut PDAM, Jumat (4/11).
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan penandatanganan MoU antara PDAM dengan Perum Jasa Tirta untuk rencana proyek penambahan pipa di Semanggi. Diharapkan, dengan penambahan jaringan di daerah bagian selatan, jumlah pelanggan PDAM akan meningkat sekitar 16 ribu pelanggan.
Sementara itu, PDAM berupaya memperbaiki jaringan pipa yang ada saat ini untuk mengurangi kebocoran yang mencapai 39 persen. Singgih berdalih kebocoran tersebut lebih disebabkan karena sebagian besar jaringan pipa PDAM yang ada saat ini merupakan pipa lama peninggalan Belanda. “Disamping itu Pipa-pipa transmisi yang dibangun antara tahun 1970 sampai dengan 1980 dengan pipa asbes,” jelasnya.
Dengan bahan tersebut menurutnya mempunyai potensi terjadi banyak kebocoran. Padahal, pipa jenis tersebut panjangnya sekitar 20 persen dari seluruh jaringan pipa PDAM di kota solo. Upaya yang akan dilakukan oleh PDAM untuk mengatasi tingkat kebocoran sebesar itu menurutnya dengan melakukan penggantian pipa pada sejumlah titik pada jaringan pipa. (slo/des)
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Solo, Singgih Tri Wibowo mengatakan, sampai dengan akhir tahun ini, jumlah kapasitas produksi air bersih PDAM mencapai 920 liter per detik. “Penambahan di Semanggi sekitar 300 liter per detik,” katanya kepada wartawan usai pelantikan dirinya sebagai Dirut PDAM, Jumat (4/11).
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan penandatanganan MoU antara PDAM dengan Perum Jasa Tirta untuk rencana proyek penambahan pipa di Semanggi. Diharapkan, dengan penambahan jaringan di daerah bagian selatan, jumlah pelanggan PDAM akan meningkat sekitar 16 ribu pelanggan.
Sementara itu, PDAM berupaya memperbaiki jaringan pipa yang ada saat ini untuk mengurangi kebocoran yang mencapai 39 persen. Singgih berdalih kebocoran tersebut lebih disebabkan karena sebagian besar jaringan pipa PDAM yang ada saat ini merupakan pipa lama peninggalan Belanda. “Disamping itu Pipa-pipa transmisi yang dibangun antara tahun 1970 sampai dengan 1980 dengan pipa asbes,” jelasnya.
Dengan bahan tersebut menurutnya mempunyai potensi terjadi banyak kebocoran. Padahal, pipa jenis tersebut panjangnya sekitar 20 persen dari seluruh jaringan pipa PDAM di kota solo. Upaya yang akan dilakukan oleh PDAM untuk mengatasi tingkat kebocoran sebesar itu menurutnya dengan melakukan penggantian pipa pada sejumlah titik pada jaringan pipa. (slo/des)
Dikirim oleh TAJAM NEWS
pada tanggal 11:37 PM.
Kategori
solo
.



No comments:
Leave comment