Lampu Maguwoharjo Siap Dipasang

Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Sleman Samsidi mengatakan, dengan adanya dari propinsi tersebut dapat dipastikan pembangunan akan terlaksana. “Dengan anggaran yang tersedia, sudah cukup untuk lampu stadion,” jelasnya di Sleman, Jumat (25/11).

Pada tahun 2009, pembangunan lampu tersebut yang dianggarkan sebesar Rp 7,5 tidak terlaksana karena gagal lelang. Untuk spesifikasi lampu, Pemkab Sleman belum mengetahui karena masih menunggu survey terlebih dahulu dan proses pelelangan.

Dia optimis dengan adanya lampu stadion pendapatan dari sektor ini akan mengalami kenaikan. Saat ini pemasukan dari Stadion Maguwoharjo ditargetkan sebesar Rp 350 juta. “Jika ada lampu intensitas penggunaan stadion akan lebih banyak, terutama pertandingan tim nasional dan internasional,” terang Samsidi.

Selain penggunaan lapangan, sektor mikro dari seputaran lapangan juga akan bergerak ke arah yang positif karena banyak penonton yang berdatangan. Ditambahkan Pemerintah Kabupaten Sleman tidak ada rencana menyerahkan pengelolaan stadion kebanggaan Slemania ini kepada pihak swasta.

Namun jika ada investor yang tertarik, hanya bisa melakukan pembangunan di area sekitar stadion. Disinggung soal dana untuk PSS Sleman, Samsidi menegaskan tidak ada anggaran yang dialokasikan.

Sebagai klub profesional, kemandirian keuangan menjadi keharusan yang harus dipenuhi. Dari anggaran KONI sebesar Rp 7,5 miliar yang diberikan untuk seluruh cabang olahraga, prioritas utama adalah pembinaan atlet amatir. (jog/dis)