Desember, Railbus Harus Sudah Beroperasi

AKURNEWS - Hingga saat ini, tertundanya pengoperasian Railbus dikarenakan belum adanya kesepakatan besarnya tarif untuk tiket moda transportasi massal tersebut. Perbedaan pandangan soal tarif Railbus antara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Direktorat Jenderal Perkereta apian (Ditjen KA) dinilai menjadi penyebab molornya pengoperasian Railbus.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kota Solo, Yosca Herman Soedrajat mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya telah bertemu dengan dua instansi tersebut. Menurutnya, perbedaan pandangan itu terletak pada jumlah subsidi yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah untuk operasional Railbus.

“Dari kementerian menginginkan Railbus bisa dinikmati oleh pengguna kereta api dengan tarif yang murah,” katanya kepada wartawan, Minggu (13/11). Sementara, dari Dirjen kereta api menurutnya tidak ingin rugi dengan penentuan tarif sebesar itu.

Menurut Yosca, besarnya tarif Railbus yang diinginkan dari Kemenhub sebesar Rp 5 ribu -Rp 10 ribu. “Idealnya sebesar itu,” katanya. Namun dari Dirjen KA, tarif yang diinginkan berkisar Rp 25 ribu.

Namun demikian, dua instansi tersebut telah sepakat bulan Desember mendatang diharapkan Railbus sudah bisa beroperasi. “Desember harus sudah jalan. Sebenarnya dari Kementerian sudah menyiapkan subsidi untuk itu,” katanya. (slo/ika)

Dikirim oleh TAJAM NEWS pada tanggal 7:47 PM. Kategori .

No comments:

Leave comment

TESTINGINNER

2012 REDAKSI TAJAMNEWS. All Rights Reserved. - Designed by Andyrcm