Antisipasi Banjir Lahar, Polisi Giatkan Patroli
AKURNEWS - Mengantisipasi terjadinya banjir lahar dingin Merapi di Kali Apu --perbatasan Desa Klakah dengan Desa Tlogolele, Kecamatan, Selo, Kabupaten Boyolali-- petugas Polsek Selo, Boyolali belakangan secara intensif berpatroli di daerah rawan bencana tersebut.
Kapolsek Selo AKP Suparma melalui Kanit Intel Aiptu Trie Prahasto, kemarin, mengunkapkan, patroli dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak ada korban jiwa. Selain berpatroli, petugas juga memeriksa kondisi kaliapu, apakah berbahaya untuk dilintasi warga ataukah tidak.
Menurut Aiptu Trie Prahasto, hujan yang mengguyur hampir setiap hari di kawasan puncak Merapi, memungkinkan berpotensi menimbulkan banjir lahar dingin melewati setiap sungai yang berhulu di puncak Merapi. Dijelaskan, sungai yang berhulu di puncak Merapi masing-masing Kali Apu, Kali Juweh dan Kali Ladon.
”Ketiga sungai ini sangat berpotensi terjadi banjir lahar dingin apabila di kawasan puncak merapi terjadi hujan meski tidak terlalu deras. Namun yang paling berbahaya terdapat di alur Kali Apu. Karena sejmlah dam penaham di Kali Apu telah hancur di terjang banjir lahar dingin,” ungkapnya.
Selain melakukan patroli, lanjutnya, petugas juga sering memberikan pengarahan kepada para penambang pasir dan batu agar selalu berhati-hati. ”Para penambang ini kita beri pengarahan agar selalu berhati-hati jika berada di Kali Apu, karena banjir lahar dingin bisa datang sewaktu-waktu dari puncak Merapi,” paparnya. (byl/ika)
Kapolsek Selo AKP Suparma melalui Kanit Intel Aiptu Trie Prahasto, kemarin, mengunkapkan, patroli dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak ada korban jiwa. Selain berpatroli, petugas juga memeriksa kondisi kaliapu, apakah berbahaya untuk dilintasi warga ataukah tidak.
Menurut Aiptu Trie Prahasto, hujan yang mengguyur hampir setiap hari di kawasan puncak Merapi, memungkinkan berpotensi menimbulkan banjir lahar dingin melewati setiap sungai yang berhulu di puncak Merapi. Dijelaskan, sungai yang berhulu di puncak Merapi masing-masing Kali Apu, Kali Juweh dan Kali Ladon.
”Ketiga sungai ini sangat berpotensi terjadi banjir lahar dingin apabila di kawasan puncak merapi terjadi hujan meski tidak terlalu deras. Namun yang paling berbahaya terdapat di alur Kali Apu. Karena sejmlah dam penaham di Kali Apu telah hancur di terjang banjir lahar dingin,” ungkapnya.
Selain melakukan patroli, lanjutnya, petugas juga sering memberikan pengarahan kepada para penambang pasir dan batu agar selalu berhati-hati. ”Para penambang ini kita beri pengarahan agar selalu berhati-hati jika berada di Kali Apu, karena banjir lahar dingin bisa datang sewaktu-waktu dari puncak Merapi,” paparnya. (byl/ika)
Dikirim oleh TAJAM NEWS
pada tanggal 10:31 PM.
Kategori
boyolali
.
No comments:
Leave comment