182 PNS Tidak Mendapatkan KPE Baru
AKURNEWS - Sebanyak 182 PNS di Boyolali dipastikan tidak akan mendapatkan Kartu Pegawai Eletronik (KPE) yang mulai akan difungsikan pada 2012 mendatang. Hal itu karena PNS yang bersangkutan merupakan pegawai baru hasil rekruitmen tahun 2010 lalu sehingga data identitas dan Nomor Induk Pegawai (NIP) belum dapat diproses sejak awal pembuatan KPE yang ditangani pemerintah pusat.
Kepala sub bidang (Kasubid) Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali, Sri Waluyo mengatakan jumlah total yang akan menerima KPE sebanyak 12.647 PNS, sedangkan sebanyak 182 lainya belum dapat menerima KPE karena merupakan PNS baru hasil rekruitmen tahun 2010 lalu.
“PNS yang mendapatkan KPE tersebut adalah mereka yang telah melakukan kelengkapan identitas serta foto dan sidik jari. Kartu identitas baru ini sebagaian sudah distribusikan ke masing masing PNS yang bersangkutan,” katanya, di kantornya, Jumat (28/10).
Dengan kartu ini nantinya PNS bisa memanfaatkannya untuk perbagai transaksi perbankan, termasuk pengambilan gaji yang akan diberlakukan secara elektronik mulai tahun 2012. KPE tersebut sudah dilengkapi dengan nomor PIN dan segera dapat digunakan untuk transaksi termasuk pengambilan gaji setelah diaktifkan. Kartu pegawai canggih tersebut digarap dengan teknologi informasi (TI) baru dengan menggunakan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) yang ada di tingkat provinsi. (byl/Dis)
Kepala sub bidang (Kasubid) Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali, Sri Waluyo mengatakan jumlah total yang akan menerima KPE sebanyak 12.647 PNS, sedangkan sebanyak 182 lainya belum dapat menerima KPE karena merupakan PNS baru hasil rekruitmen tahun 2010 lalu.
“PNS yang mendapatkan KPE tersebut adalah mereka yang telah melakukan kelengkapan identitas serta foto dan sidik jari. Kartu identitas baru ini sebagaian sudah distribusikan ke masing masing PNS yang bersangkutan,” katanya, di kantornya, Jumat (28/10).
Dengan kartu ini nantinya PNS bisa memanfaatkannya untuk perbagai transaksi perbankan, termasuk pengambilan gaji yang akan diberlakukan secara elektronik mulai tahun 2012. KPE tersebut sudah dilengkapi dengan nomor PIN dan segera dapat digunakan untuk transaksi termasuk pengambilan gaji setelah diaktifkan. Kartu pegawai canggih tersebut digarap dengan teknologi informasi (TI) baru dengan menggunakan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) yang ada di tingkat provinsi. (byl/Dis)
Dikirim oleh TAJAM NEWS
pada tanggal 5:10 PM.
Kategori
boyolali
.



No comments:
Leave comment